Pandemi akan berakhir?
dikutip dari kompas.com Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, perubahan pandemi menuju endemi harus melihat perkembangan kasus Covid-19 setidaknya dalam kurun waktu 2 pekan mendatang.
"Menurut saya perlu 2 minggu ke depan, artinya kita hitung dari awal Ramadhan dan setelah mudik, apakah tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Beliau juga mengatakan, untuk memasuki fase endemi pemerintah harus memperhatikan beberapa indikator penanganan Covid-19 seperti angka positivity rate, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, angka kematian dan cakupan vaksinasi Covid-19.
Keadaan pandemi ini dipercaya bisa berakhir pada akhir tahun ini asalkan di tambah dengan beberapa upaya seperti meningkatkan cakupan vaksinasi dan meningkatkan akses ke alat keselamatan jiwa dan saat yang sama mengambil tindakan mengurangi penyebaran.
Namun WHO juga tidak menutup kemungkinan akan adanya virus lain dari varian tersebut, termasuk juga resiko munculnya virus yang lebih mematikan.
Seiring masuknya musim dingin di wilayah negara belahan selatan bumi, WHO memperingatkan risiko tinggi gelombang baru lain dari pandemi.
Sebagai informasi, dilaporkan virus Corona lebih cepat menyebar pada suhu yang lebih dingin. Saat itu, orang cenderung berkumpul dengan jumlah lebih besar di dalam ruangan.
Nah untuk mengubah situasi pandemi menjadi endemi, dibutuhkan juga gerakan dari masyarakat. seperti tetap menjaga kesehatan dan kebersihan dan selalu menggunakan masker sampai pandemi dinyatakan berakhir.
Komentar
Posting Komentar